Hari ini adalah Hari Pendidikan Nasional. Dalam KBBI, pendidikan memiliki definisi sebagai berikut : pendidikan/pen·di·dik·an/ n proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
pendidikan/pen·di·dik·an/ n
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik;
Singkat kata, pendidikan adalah usaha mendewasakan manusia dalam bersikap dan berperilaku. Bukan proses membuat seseorang dari tidak tahu menjadi tahu, dari bodoh menjadi pintar.
Proses mendewasakan manusia dalam bersikap dan berperilaku terjadi seumur hidup.
Definisi ini membuat pandangan kita sangat jelas tentang makna pendidikan, bahwa sejatinya pendidikan dilakukan di rumah.
Meskipun sekolah juga ikut membantu melakukan pendidikan, tanggungjawab utama tetap di tangan orangtua. Sekolah dan tempat les adalah tempat pembelajaran.
Jangan kita menjadi orangtua subkontraktor, karena yang ditanyai pertanggungjawaban tentang pendidikan anggota keluarga kita adalah orangtuanya, terutama ayah.
Namun, bagaimana terjadi pendidikan dalam keluarga, jika ayah tidak melakukan pendidikan kepada istrinya? Bukankah ibu adalah madrasah pertama anak-anak kita?
Ayah sejatinya adalah pendidik anak dan istri, bukan anak saja.
Tidak semua suami mendapat jodoh istri yang "sudah jadi", dalam artian aqidahnya selamat, ibadahnya benar, dan akhlaknya baik. Bahkan, Rasulullah saja mendidik para istri dan sahabatnya tentang aqidah, ibadah, dan akhlak, hingga ajal menjemputnya.
Buktinya, lihat saja laman sosial media kita, betapa banyak pembully yang merupakan istri dari seseorang.
Siapa yang bertanggungjawab atas perbuatan mereka? Bukankah akad nikah telah memindahkan tanggungjawab pendidikan ayah kepada suami?
Yuk Ayah, kita miliki juga kurikulum pendidikan bagi para istri. Tidak tertulis tidak apa-apa, boleh dicatat di dalam kepala. Tapi pendidikannya dilaksanakan bukan karena ada kasus atau masalah semata.
Selamat Hari Pendidikan Nasional. Sebaik-baik guru adalah ibu dari anak-anak kita. Selamat mendidik guru terbaik anak-anak kita.
Ditulis Pada: 02 May 2017, Pukul: 06:19:40
Komentar
Posting Komentar